Monday, February 2, 2015

Lihatlah dari bilik jendela setiap bangsal Rumah Sakit

Diposkan oleh Unknown di 2/02/2015 11:54:00 PM 0 komentar


Tanggal 31 Januari 2015 kemarin adalah hari dimana adik kelas mengucapkan janji mereka sebagai tenaga kesehatan,,ya acara itu mengingatkanku dua tahun silam ketika aku semester awal pula di ambil janjinya di acara cappingday.. acara kali ini diresto asiatic choco klik di purwokerto..dengan sambutan hangat dan senyuman manis dari segenap pihak resto asiatic choco klik..
Allhamdulillah sudah dua kali ikut acara capping day adik kelas..seneng rasanya bisa ikut acara kampus..dapet ilmu baru sih :D bisa deket juga sama dosen dosen dan dapet kenalan baru temen baru nggak nyangka aja udah jadi kakak tingkat nih..apalagi sekarang semester akhir.. wah wah berasa waktu memang berjalan lebih cepat,, semoga apa yang telah ku lalui selama ini dari praktek KDPK atau ketrampilan dasar praktek kebidanan sampai PKK 1 dan 2 (praktek klinik kebidanan) semua membawa manfaat untuk masa depanku, pengalaman yang tak terlupakan deh..
KDPK praktek pertama kalinya aku menjadi tenaga kesehatan menjadi seorang perawat..dimana aku merawat orang orang sakit dirumah sakit , lebih dekat dengan mereka.. ya banyak pengalaman yang tak terlupakan deh..belajar bersyukur,sabar, ikhlas,semangat, pantang menyerah dan tersenyum

Bersyukur..ya karna kita begitu lebih beruntung dibanding dengan mereka, kita harusnya bersyukur sama Allah tiap hari kita karna nikmat yang luar biasa yang telah diberikan Allah untuk kita tak akan bisa dibeli dengan uang sebesar apapun. .ya nikmat sehat yang sering sekali kita masih melalaikan..
Ingat dengan surat Ar Rahman dalam beberapa ayat yang ditekankan berulang ulang..
(فَبِأَيِّآلاءِرَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ   ١٣      yang artinya
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:13
Liatlah mereka..ingin rasanya mereka jalan jalan seperti kita, tapi kaki mereka tak mampu untuk digerakkan..
ingin rasanya mereka merasakan nikmatnya makan, tapi mulut mereka sudah terlalu banyak merasakan tablet tablet obat yang membuat mulut mereka mungkin tak mampu lagi mengecup manisnya gula ataupun nikmatnya es krim...mereka hanya bisa membayangkan
Ya Allah..masih saja diri ini selalu merasa kurang,,tentunya kita yang masih sehat bisa mengambil hikmah dari orang sakit yang mengajarkan kita untuk lebih bersyukur terhadap nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita, ya..walaupun tanpa kita memintapun Allah tetap menyanyangi kita..subhanallah..
Lalu dengan apa kita akan membalas kebaikan Allah itu??
  
Inipun baru bab sakit dan sehat belum nikmat nikmat yang lainya...Astaghfirullah..:( semoga ini menjadikan pelajaran buat kita agar kita menjadi lebih baik lagi ya..aamiin

Kesabaran dan keikhlasan mereka dalam menghadapi ujian ini benar benar luarbiasa seperti sakitnya sudah menjadi teman yang slalu dekat dan setia ada untuknya sehingga sakitpun mungkin mereka sudah berfikiran biasa saja..ya Allah semoga kesabaran dan keikhlasan mereka menjadi penggugur dosa dosa mereka dan menjadikan mereka lebih dekat denganMu..aamiin
Dan kita lebih lebih bisa menjadi lebih baik dan dekat denganMu dan selalu mengingatMu ya Robbku..
Kalo hati sedang galau ataupun pikiran kacau yuk kita sempatin diri beberapa menit saja untuk kerumah sakit melihat mereka dan mendoakan kesembuhan bagi mereka, insyallah hati menjadi lebih tenang dan lebih nikmat..

kisah tentang jarum suntik dan nasihatmu "IBU"

Diposkan oleh Unknown di 2/02/2015 11:46:00 PM 0 komentar


Masih ingat jelas awal semester dua ikut sumpah janji..dimana janji itu menyangkut masa depan kita, ya janji sebagai tenaga kesehatan..nggak nyangka aja slama ini yang tak pernah terbesit sedikitpun kuliah dikesehatan ambil jurusan kebidanan tapi terjadi dimasa depanku kuliah dikebidanan.. tak apa..sesuatu yang pernah kita rencanakan memang tak selalu terwujud dan Allah punya skenario sendiri dan aku percaya bahwa Allah lebih tau tentang masa depanku agak nyesel sih waktu berapa bulan setelah masuk,,perasaan yang slalu aku pendam dalam dalam yang mungkin harus aku rahasiakan  sampai berakhirnya kuliahkukah? Sepertinya tak mungkin....dan sempat aku utarakan sedikit ke ibu saat pertama kali mau praktek lab yaitu bab suntik menyuntik :D lucu saat aku ingat kembali masa itu..subhanallah takutnya bukan main sampe sampe aku nangis malem malem telfon ibu kalo besok mau ada praktek lab menyuntik..dan aku bakal disuntik jarum 4x itupun kalo temenku berhasil semua..nah kalo enggak? ? bakal jadi kelinci percobaan yang pasrah ditusuk tusukkah? sampe sampe aku bilang aku mau keluar dari kuliahku,,itu teramat sangat takutnya...dan ibupun dengan bijaknya menjawab “kemanapun kau berlari kau akan selalu menemui sebuah masalah,ujian dan cobaan, itu semua tidak harus ditakutkan yang kemudian kamu berlari dan bersembunyi, hadapilah dengan senyuman dan bismillah, insyallah semua terlewati dan dimudahkan sama Allah, kau tau? Ibarat pohon yang tumbuh menjulang semakin tingggi maka semakin kuat angin menepa.. Hadapi dulu saja, nikmati setiap prosesnya disitulah kau akan dapatkan sesuatu yang kan berarti bagimu.. terlanjur kan sudah basah coba selami saja insyallah enggak ada yang sia sia..kalopun kamu mau berhenti, ibu enggak apa apa tapi apa engggak sayang sama waktumu yang akan kebuang selama satu tahun,nanti kamu ketinggalan waktu belajarmu sama temen temen kan..sayang juga pindah kuliah keluar kota lagi menyesuaikan teman lagi, Allhamdulillah sekarang ada dilingkungan yang baik insyallah bermanfaat enggak ada yang sia sia..okke sekarang keputusanmu ada dikamu sayang...coba fikirkan lagi baik baik
Aku hanya bisa diam dan menangis tersedu sedu saat aku dengerin semua nasehatmu bu..engkau sungguh bijaksana..ibu dan sahabat terbaikku sepanjang masa.. akupun bulatkan tekad akan kulanjutkan langkahku dengan pasti bismillah..bisa..
Pagipun tiba dengan penuh senyuman dan semangat pagi aku melangkah menuju laboratorium praktek   daaaan tak ada lagi ketakutan yang merangkulku.. masuklah aku dan kulalui praktek suntik menyuntik dengan lancar allhamdulillah..sejenak aku keluar ruangan dan kudapati teman teman yang lain ada yang nangis, takut dan sampai ada yang mau pingsan..subhanallah ternyata enggak Cuma aku yang ketakutan, tapi allhamdulillah nggak takut lagi  dan mulai hari itu aku makin semangat menjalani kuliahku Allhamdulillah thanks My Allah..

Saturday, December 27, 2014

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN PRE EKLAMSI BERAT

Diposkan oleh Unknown di 12/27/2014 08:59:00 AM 0 komentar


PROGRAM D III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
TAHUN AKADEMIK 2010-2011
 


ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
NY H UMUR 31 TAHUN G2 P1 A0 AH1
UMUR KEHAMILAN 39 MINGGU 6 HARI
DENGAN PRE EKLAMSI BERAT
DI RSUD X

NO.REGISTER          :508333
Tempat / Ruang           : VK/
Tgl.Masuk                   : 20 Oktober 2014       Pukul 12.00 WIB
Tgl.pengkajian : 20 Oktober 2014       pukul 12.30 WIB

I.                   PENGUMPULAN DATA DASAR
Pada Tanggal :20 Oktober 2014         Pukul : 12.30  WIB
A.          IDENTITAS
Nama Ibu              : Ny H                         Nama Suami                : Tn. B 
Umur                     : 31 th                          Umur                           : 41 th 
Suku/Kebangsaan  : Jawa /Indonesia        Suku/Kebangsaan       : Jawa /Indonesia 
Agama                   :  Islam                        Agama                         : Islam
Pendidikan            : SMP                          Pendidikan                  : SMP
Pekerjaan               :IRT                             Pekerjaan                     : Wiraswasta
Alamat Rumah      : Desa X                       Alamat Rumah            : Desa X
Telp                       :           -                       Telp                            :           -


B.           ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF)
1.      Alasan Kunjungan ini         : ibu mengatakan datang ke IGD rujukan dari bidan karena mengalami tekanan darah tinggi dan protein urine +++
2.      Keluhan utama                     :ibu mengatakan sedah merasakan kenceng-kenceng sejak jam 05.00 WIB serta nyeri pada pinggang dan belum  mengeluarkan cairan ketuban.
3.      Riwayat Mentruasi  :
-          Haid Pertama                  : ibu mengatakan haid pertama pada umur 12 tahun 
-          Siklus                              : ibu mengatakan siklus haidnya 30 hari
-          Banyaknya                      : ibu mengatakan ganti pembalut 2-3 kali perhari
-          Dismenorhoe                   :ibu mengatakan tidak merasa nyeri yang mengganggu pada saat haid
-          Teratur/tidak teratur        : ibu mengatakan haidnya teratur setiap bulan
-          Lamanya                         : ibu mengatakan lamanya haid 6-7 hari
-          Sifat darah                      : ibu mengatakan sifat darah haidnya encer dan berwarna merah


4.      Riwayat Kesehatan
-          Riwayat kesehatan ibu sekarang dan dahulu: Ibu mengatakan tidak pernah memiliki penyakit jantung, ginjal, Asma/TBC, hepatitis, hipertensi, malaria, IMS dan HIV/AIDS.
-          Riwayat kesehatan keluarga sekarang dan dahulu :Ibu mengatakan keluarganya tidak ada yang pernah memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, Asma/TBC, hepatitis, hipertensi, malaria, IMS dan HIV/AIDS serta kehamilan kembar.

5.       Riwayat perkawinan
Status perkawinan :           sah       kawin : 1 kali
Kawin ke I            : umur 20 tahun, dengan suami umur : 30 tahun
                               Lamanya 11 tahun, anak :  1 orang

6.        Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu .
NO
Hamil ke
Tgl.
Lahir
Usia
Kehamilan
Jenis Persalinan
Tempat persalinan
Komplikasi
Penolong
Bayi
Nifas
Umur
Ibu
bayi
PB/BB

JK
komplikasi
Lactasi
1.         
1
9 th
39 minggu
spontan
Puskesmas
-
-
bidan
3000/49
L
-
-

Bersalin ini






































           
7.      Riwayat kehamilan sekarang
HPHT                         :14 januari 2014                      TP/HPL : 21 oktober 2014
Umur kehamilan         : 39 minggu 6 hari
ANC : teratur / tidak*, frekuensi : 13 X di tempat bidan, puskesmas, dokter SpOG
Keluhan –keluhan  pada :
Trimester I          :ibu mengatakan mual dan muntah dipagi hari
Trimester II        :ibu mengatakan tidak ada keluhan.
Trimester III       :ibu mengatakan pegal-pegal dan sering BAK
8.        Riwayat Immunisasi : TT 1 : capeng
                                             TT 2 : pada usia kehamilan 2 bulan
                                             TT 3 : belum
                                             TT 4 : belum
                                             TT 5: belum

9.                 Riwayat Kontrasepsi Berencana (KB)
No
Alat/cara
Pasang/mulai
Lepas/stop
Tgl/Bln/Th
oleh
Tgl/Bln/Th
oleh
masalah
1.

IUD


2005



bidan
2013
bidan
Ingin punya anak


10.    Pola Kebutuhan Sehari-hari :
a.    Makanan dan minuman terakhir, pukul    11.00  WIB
    Jenis makanan :nasi, sayur, lauk               porsi:  porsi
b.    Eliminasi
Buang air besar terakhir pukul 05.00  WIB
Buang air kecil terakhir pukul 11.45  WIB
c.    Pola Istirahat
Tidur : siang 1 jam,           malam : 6  jam
 Istirahat terakhir : 3 Jam

11.    Riwayat Psikososialkultural dan spiritual  :
-          Pengetahuan Ibu tentang tanda-tanda persalinan            : ibu sudah mengetahui tentang tanda-tanda persalinan yaitu kencang-kencang yang semakin sering dan semakin teratur, dan keluar lendir darah dari jalan lahir.
-          Persiapan persalinan         : ibu mengatakan sudah mempersiapkan persiapan persalinan seperti penolong persalinan, akan bersalin dimana, transportasi, biaya persalinan perlengkapan ibu dan bayi, serta calon pendonor darah.
-          Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kehamilannya : ibu dan keluarga sangat senang dengan kehamilan ini.
-          Kekhawatiran Khusus      : ibu mengatakan tidak memiliki kekhawatiran khusus dalam kehamilan ini
-          Pengambil keputusan       : suami

C.          PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBYEKTIF)
1.        Pemeriksaan Umum :
a.    Keadaan Umum               : Baik
Kesadaran                                    : Composmentis
Keadaan Emosional         : Stabil
Tanda-tanda  Vital
Tekanan Darah                 : 160/110  mmHg        Nadi                : 84 X / mnt
Pernafasan                        : 22 X /mnt      Suhu tubuh      : 36,50 C
LILA                                : 26 cm
Tinggi badan                    :155 cm                       Berat Badan    : 62Kg
b.    Pemeriksaan fisik ( head to toe )
Kepala
Muka/wajah               : Tidak ada oedema dan tidak ada kloasma
Lain-lain                    :Tidak ada
Mata
Kelopak mata            : Tidak Oedema
Konjungtiva              : Merah muda
Sklera                        : Putih
Lain-lain                    :Tidak ada
Hidung 
Secret/serumen          : Tidak ada
Polip                          :Tidak ada
Lain-lain                    :Tidak ada
Telinga
Secret/serumen          : Tidak ada
Polip                          :Tidak ada
Lain-lain                    :Tidak ada
Mulut
Bibir                          : Tidak ada stomatitis dan tidak pecah-pecah
Gigi                           : Tidak ada caries dan gigi berlubang
Lain-lain                    :Tidak ada      
Leher
Kelenjar thyroid        : Tidak ada pembengkakan
Kelenjar getah bening :Tidak ada pembengkakan
Lain-lain                    :Tidak ada
Dada      : Simetris           
Payudara :  pembesaran    : Ada
Putting susu   : Menonjol
Simetris          : iya, simetris
Benjolan           : Tidak ada     
Pengeluaran      : Ada, kolostrum
Areola   : Hiperpigmentasi
Rasa nyeri      : Tidak ada
Lain-lain        : Tidak ada

Abdomen
Pembesaran               : Ada
Benjolan abnormal    : Tidak ada     
Bekas Luka operasi   : Tidak ada
Kandung kemih         : Kosong
Striae/linea gravidarum: Ada                       
Gerakan janin            : Ada
Palpasi Uterus                 
Leopold I  :TFU 3 jari dibawah pusat, teraba bagian agak bulat, keras dan tidak dapat digoyangkan (bokong janin).
Leopold II :Kanan teraba bagian keras, panjang dan ada tahanan seperti papan ( punggung janin).
Kiri teraba bagian kecil-kecil dan terdapat ruang kosong (ekstremitas janin).
Leopold III : teraba bagian bulat, keras dan sudah tidak dapat digoyangkan (kepala janin)
Leopold IV : Bagian terbawah sudah masung pintu atas panggul (Divergen)

TFU               : 32 cm
Taksiran Berat Janin :(32-11) x 155 = 3255 gram
Penurunan bagian terendah (perlimaan)        :4/5 bagian
 
        
Auskultasi                :
Denyut jantung janin : Teratur
Frekuensi                     : 144 x/menit
Punctum maximum     : Kanan bawah pusat ibu
                            Ano-Genital (inspeksi)
Perinium                      : Tidak ada oedema
Vulva Vagina              : Tidak ada oedema
Tanda Chadwick         : Ada
Pengeluaran                 :           -                       warna  :           -
Anus : Hemoroid        : Tidak ada
Varises dan odema      :Tidak ada
Lain-lain                      :Tidak ada
Posisi tulang belakang          : Lordosis
                  Exstremitas atas : Oedema               : Tidak ada
                                               Kebersihan          : Bersih
        Warna jari dan kuku        : Merah muda
        Turgor                 : Baik, Kembali seketika
                 Kekakuan otot dan sendi :Tidak ada
                 Kemerahan          : Tidak ada
                 Lain-lain              :Tidak ada
    Exstremitas bawah : Oedema         : Tidak ada
                                               Kebersihan          : Bersih
        Warna jari dan kuku        : Merah muda
        Turgor                 :Baik, Kembali seketika
                 Kekakuan otot dan sendi :Tidak ada
                 Kemerahan          : Tidak ada
                 Varises                : Tidak ada
                 Refleks patella    : kanan             +          kiri       +
                 Lain-lain              :Tidak ada
2.                  Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan Dalam  
Dilakukan oleh : bidan                        pada pukul 19.00 WIB
Atas indikasi : untuk mengetahui kemajuan persalinan
Dinding Vaginam : edema / varises / benjolan / tenang
Pembukaan servix       : 1  cm
Posisi Portio                : Anterolateral
Konsistensi                  : Lunak
Selaput ketuban          : Utuh
Presentasi fetus           : Kepala
Titik penunjuk             :           -                       Posisi   penunjuk  :      -
Penurunan Bagian terendah : Hodge I          




3.      Pemeriksaan Penunjang.
Tanggal: 20 Oktober 2014           pukul: 16.00 WIB
1.     Pemeriksaan Laboratorium     : 11 gr%
2.      Golongan Darah                     :  B
3.     Protein urine                            : + 3

II.                INTERPRESTASI DATA :
Dx :
Ny. H Umur 31 tahun G2 P1 A0 Ah1Umur kehamilan  39 minggu lebih 6 hari, janin tunggal, hidup, intra uteri, letak memanjang, presentasi kepala, bagian terendah janin sudah masuk panggul 4/5 bagian, impartu kala 1 fase laten dengan Pre Eklamsi Berat.

Data dasar :
DS :
1.      Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua
2.      Ibu mengatakan belum pernah keguguran
3.      Ibu mengatakan perutnya mules
4.      Ibu mengatakan kenceng-kenceng
5.      Ibu mengatakan belum mengeluarkan lendir darah
6.      Ibu mengatakan tersa nyeri pada punggung
7.      Ibu mengatakan HPHT 21 Oktober 2014

DO : KU : baik
TTV : TD                :           160/110           mmHg
Nadi            :           80        x/mnt
Suhu           :           36,9     º C
Pernafasan :           20        x/mnt

Inspeksi :
Perinium                      : Menonjol
Vulva Vagina              : Membuka
Tanda Chadwick         : Ada
 Pengeluaran                : belum ada      warna  :           -
Anus : Hemoroid        : Tidak ada
Varises dan odema      :Tidak ada

Palpasi :
Leopold I  :TFU 3 jari dibawah pusat, teraba bagian agak bulat, keras dan tidak dapat digoyangkan (bokong janin).
Leopold II :Kanan teraba bagian keras, panjang dan ada tahanan seperti papan ( punggung janin).
Kiri teraba bagian kecil-kecil dan terdapat ruang kosong (ekstremitas janin).
Leopold III : teraba bagian bulat, keras dan sudah tidak dapat digoyangkan (kepala janin)
Leopold IV : Bagian terbawah sudah masung pintu atas panggul (Divergen)

TFU               : 32 cm
Taksiran Berat Janin :(32-11) x 155 = 3255 gram
Penurunan bagian terendah (perlimaan)        : 4/5 bagian

Auskultasi                :
Denyut jantung janin : Teratur
Frekuensi                     : 144x/ menit
Punctum maximum     : sebelah kanan bagian atas pusat
Pemeriksaan Dalam  
Dilakukan oleh : bidan
Atas indikasi :untuk mengetahui kemajuan persalinan
              
III.             IDENTIFIKASI  DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Ibu             : Eklamsia
Bayi           : Asfiksia

IV.             IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI :
Kolaborasi dengan dokter SpOG

V.                PERENCANAAN ASUHAN YANG MENYELURUH :
Menyusun rencana yang menyeluruh dengan rasional, meliputi :
1.      Beri tahu ibu hasil pemerikdaan ibu dan janinya.
2.      Ajarkan tekhnik relaksasi
3.      Berikkan misso teb pada ibu
4.      Hadirkan pendamping dan anjurkan makan dan minum di sela-sela kontraksi
5.      Siapkan peralatan serta obat-obatan yang dibutuhkan
6.      Pantau HIS, DJJ dan kemajuan persalinan
7.      Catat hasil pemeriksaan
8.      Amati tanda gejala kala II



VI.             PELAKSANAAN :
Tanggal 21 Oktober 2014                       pukul : 21.00 WIB
Pemantauan KALA I :
1.      Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janinya dalam keadaan yang baik yaitu: TTV : TD      : 130/80                       R         : 22 x
  N       : 80                              S          : 36.7
                  DJJ teratur dengan frekuensi 144x/menit di kanan bawah pesat ibu.
2.      Mengajarkantekhnik relaksasi dengan cara menarik nafas panjang dari hidung dan kluarkan lewat mulut dan ibu boleh untuk miring kanan dan miring kiri agar pesisi ibu nyaman
3.      Memberikkan misso teb kepada ibu agar mempercepat kontraksi.
4.      Menghadirkan pendamping dan anjurkan makan dan minum di sela-sela kontraksi
5.      Menyiapkan peralatan serta obat-obatan yang dibutuhkan
6.      Melakukan pemantauan HIS, DJJ dan kemajuan persalinan dengan hasil :
jam
TD
N
S
HIS
DJJ
VT
19.00
160/110
84
36.9
1x/10’/10”
144 X/menit
Dinding vagina teraba tenang, porsio tebal, konsistensi lunak, pembukaan 1, selaput ketuban utuh presentasi kepala penurunan 4/5 bagian
19.30

80

2x/10’/15”
138 X/menit

20.00

82

2x/10’/20”
138 X/menit

20.30

82

2x/10’/25”
143 X/menit

21.00

78

3x/10’/35”
140 X/menit

21.30

84

3x/10’/35”
144 X/menit

22.00
130/80
80

3x/10’/45”
143 X/menit

22.30

82

4x/10’/45”
144 X/menit

23.00
120/70
80
37
5x/10’/45”
138 X/menit
Dinding vagina teraba tenang, porsio tidak teraba, konsistensi lunak, pembukaan 10, ketuban sudah pecah,jernih, presentasi kepala titik penunjuk UUK arah jam 1, penurunan 1/5 bagian, terdapat lendir darah



7.      Mencatat hasil pemeriksaan
8.      Mengamati tanda gejala kala II yaitu tekanan anus, perineum menonjol dan vulva membuka.

VII.          EVALUASI :
Tanggal 21 Oktober 2014                       pukul : 21.05 WIB

1.      Ibu mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya sehat
2.      Ibu bersedia melakukan teknik relaksasi seperti yang telah di anjurkan
3.      Injeksi miso telah di berikan
4.      Pendamping telah dihadirkan untuk menemani ibu dan ibu bersedia makan dan minum disela kontraksi
5.      Peralatan telah di siapkan
6.      Pemantauaan telah di lakukan
7.      Hasil pemantauan sudah di catat
8.      Sudah terlihat tanda gejala kala II



KALA II

I.                   PENGKAJIAN
DS :
1.          Ibu mengatakan sudah mules-mules dan ada dorongan untuk meneran
2.         Ibu mengatakan seperti mau BAB dan merasakan tekanan yang semakin kuat pada anus
DO :
1.          Perinium menonjol, vulva membuka dan ada tekanan pada anus
2.          Pemeriksaan dalam II, pada tanggal 21 Oktober pukul 23.00
3.          Indikasi           : His 5x dalam 10 menit durasi 45 detik, DJJ 144x/menit
4.          Tujuan             : Untuk mengetahui kemajuan persalinan
5.         Hasil    :Vulva uretra tenang, dinding vagina licin, porsio tidak teraba, pembukaan lengkap 10 cm selaput ketuban (+) kepala turun di H IV 1/5 presentasi kepala titik penunjuk UUK arah jam 1.



II.                INTERPRESTASI DATA
Dx :Ny. H umur 31 tahun G2P1A0Ah1 hamil 39 minggu 6 hari janin tunggal, hidup, intrauterin, letak memanjang, punggung kanan, presentasi kepala impartu kala II
DS :
1.     Ibu mengatakan sudah mules-mules dan ada dorongan untuk meneran
2.    Ibu mengatakan seperti mau BAB dan merasakan tekanan yang semakin kuat pada anus
DO :
1.     Perinium menonjol, vulva membuka
2.     Pemeriksaan dalam II, pada tanggal 06 September pukul 05.00
3.     Indikasi           : His 5x dalam 10 menit durasi 45 detik, DJJ 134x/menit
4.     Tujuan             : Untuk mengetahui kemajuan persalinan


III.             IDENTIFIKASI  DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Ibu             : Eklamsi
Bayi            : Asfisia

IV.             IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
-          Kolaborasi dengan dokter
-          Persiapan resusitasi dan oksigen
-          Tempat hangat dan pencahayaan yang baik

V.                PERENCANAAN ASUHAN YANG MENYELURUH
1.      Beritahu kepada ibu bahwa sebentar lagi akan bersalin dan menjelaskan kepada keluarga resiko yang dapat terjadi pada ibu dan bayinya
2.      Pastikan peralatanuntuk menolong persalinan yaitu pastus set, oxytosin, hecting set , pospagrin untuk mencegah pendarahan dan peralatan resusitasi.
3.      Ajari ibu dan pimpin ibu untuk meneran
4.      Pastikan infus RL + Driip Oxytosin sudah terpasang
5.      Siapkan perlengakapan untuk melahirkan bayi
6.      Tolong kelahiran ibu
7.      Lakukan penanganan bayi baru lahir

VI.             PELAKSANAAN
Tanggal : 21 oktober 2014          Pukul : 23.10 WIB
1.      Memberitahu kepada ibu bahwa sebentar lagi akan bersalin dan menjelaskan kepada keluarga resiko yang dapat terjadi pada ibu dan bayinya
2.      Memastikan peralatanuntuk menolong persalinan yaitu pastus set, oxytosin, hecting set , pospagrin untuk mencegah pendarahan dan peralatan resusitasi.
3.      Mengajari ibu dan pimpin ibu untuk meneran
·      Menganjurkan ibu untuk meneran disaat ada kontraksi dan istirahat untuk makan dan minum saat tidak ada kontraksi
·      Mengajari cara meneran yang baik yaitu kedua tangan memegang pergelangan kaki, kepala ibu diangkat dan mata melihat perut kemudian mengejan seperti mau BAB. Mengajari ibu untuk koopratif dan menuruti perintah bidan.
4.      Memastikan infus RL + Driip Oxytosin sudah terpasang
5.      Menyiapkan perlengakapan untuk melahirkan bayi
·      Meletakan kain diatas perut ibu untuk mengeringkan bayi
·      Meletakan kain dibawah bokong ibu
·      Membuka partus set
·      Memakai sarung tangan
6.      Menolong kelahiran ibu
·      Saat kepala terlihat 5-6 cm didepan vulva, tangan kanan melindungi perineum dengan 1/3 kain tangan kiri diatas simfisis untuk menahan kepala bayi agar tidak terlalu difleksi.
·      Setelah kepala lahir cek lilitan tali pusat , tunggu putaran paksi luar kemudian letakan tangan secara biparental, gerakan kepala bayi kearah bawah untuk melahirkan bahu depan dan gerakan keatas untuk melahirkan bahu belakang kemudian sanggah susur
7.      Melakukan penanganan bayi baru lahir
·      Menilai apakah bayi bernafas, bergerak aktif dan warnanya
·      Letakan bayi diatas perit ibu dan keringkan bayi serta ganti dengan kain kering dan bersih
·      Pastikan janin tunggal
·      Jepit tali pusat dengan 2 klem, potong tali pusat kemudian ikat







VII.          EVALUASI
Tanggal : 21 Oktober 2014  pukul : 23.36 Wib
1.      Ibu dan keluarga sudah mengetahui resiko yang dapat terjadi pada ibu dan bayinya
2.      Peralatan untuk menolong persalinan sudah di siapkan yaitu pastus set, oxytosin, hecting set , pospagrin untuk mencegah pendarahan dan peralatan resusitasi.
3.      Ibu sudah di pimpin ibu untuk meneran
4.      Infus RL + Driip Oxytosin sudah terpasang
5.      Perlengakapan untuk melahirkan bayi sudah di siapkan
6.      Pertolongan persalinan sudah dilakukan, bayi sudah lahir spontan pukul 23.35 jenis klamin perempuan , tidak menangis,tidak bergerak dan warnanya kebiruan.
7.      Penanganan bayi baru lahir sudah di lakukan

KALA III

I.                         PENGKAJIAN
DS :
-        Ibu mengatakan lega dan bahagia bahwa bayinya sudah lahir tetapi takut karena bayinya belum menangis
-        Ibu mengatakan perutnya masih mules.
DO :
-       Bayi lahir  tanggal 21 Oktober 2014 pukul 23.35, jenis kelamin perempuan, tidak menangis, tidak bergerak dan warnanya kebiruan.
-       Kontraksi uterus baik
-       TFU setinggi pusat
-       Plasenta belum lahir, tali pusat tampak memanjang di vulva
-       Kandung kemih kosong

II.                INTERPRESTASI DATA
Dx : Ny. H umur 31 tahun G2P1A0Ah1 UK 39 minggu 6 hari impartu kala III dengan PEB
Data dasar :
DS :
-            Ibu mengatakan lega bahwa bayinya sudah lahir dengan selamat.
-            Ibu mengatakan perutnya masih mules.

DO:
-            bayi lahir spontan tanggal 21 Oktober 2014  Pukul 23.35 WIB jenis kelamin perempuan
-            TFU setinggi pusat
-            Plasenta belum lahir, tali pusat tampak memanjang
III.             IDENTIFIKASI  DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Eklamsia

IV.             IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Kolaborasi dengan bidan

V.                PERENCANAAN ASUHAN YANG MENYELURUH
1.         Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan pada ibu
2.         Memastikan tidak ada janin kedua
3.         Lakukan manajemen aktif kala III
4.         Periksa kelengkapan plasenta
5.         Cek perdarahan dan laserasi jalan lahir
6.         Observasi keadaan umum dan jumlah perdarahan

VI.             PELAKSANAAN
Tanggal : 21 oktober 2014                     Pukul : 23.40 WIB
1.      Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan bahwa akan dibantu kelahiran plasenta
2.      Memastikan tidak ada janin kedua dengan melakukan palpasi
3.      Melakukan MAK III, yaitu :
a.       Melakukan palpasi pada abdomen untuk memastikan janin tunggal.
b.    Memberitahu ibu bahwa akan disuntik
c.       Menyuntikkan oksitoksin 10 UI di sepertiga paha luar atas bagian anterolateral.
d.      Melakukan penengangan tali pusat terkendali dengan memindahkan klem 5 – 10 cm didepan vulva. Meletakkan tangan kiri diatas simphysis, menahan bawah uterus dan tangan kanan meneganggakan tali pusat.
e.       Saat uterus berkontraksi tangan kanan menarik tali pusat sejajar dengan lantai dan tangan kiri melakukan tekanan kearah fundus ( dorso cranial ).
f.       Saat plasenta terlihat di introitus vagina, tangkap dengan kedua tangan kemudian dipilin serah jarum jam secara perlahan-lahan sampai plasenta lahir secara lengkap.
g.      Segara setelah plasenta lahir masase fundus sampai berkontraksi minimal 15 detik.
h.      Memeriksa kelengkapan plasenta dengan menggunakan kassa steril.
i.        Memeriksa perdarahan dan adanya laserasi jalan lahir.
4.      Memastikan kelengkapan plasenta dengan memeriksa kedua sisi plasenta bayi yang menempel pada ibu maupun janin
5.      Mengecek adanya perdarahan akibat laserasi pada jalan lahir dan perinium
6.      Mengobservasi keadaan umum dan jumlah perdarahan

VII.          EVALUASI
Tanggal : 21 Oktober 2014      pukul : 23.41 WIB
1.      Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan segera lahir
2.      Janin tunggal
3.      Plasenta lahir lengkap secara spontan tanggal 21 Oktober 2014  Pukul23.43 WIB. Kotiledon lengkap, selaput korion dan amnion lengkap, tali pusat sentralis, panjang ± 35 cm, tebal ± 2,5 cm, berat ± 350 gram
4.      Plasenta sudah lenggkap dan tidak ada jaringan plasenta yang tertinggal
5.      Terdapat perdarahan aktif akibat laserasi dan terdapat laserasi derajat II
6.      Observasi keadaan umum dan jumlah pendarahan sudah di lakukan

KALA IV

I.                   PENGKAJIAN
DS :
-  Ibu mengatakan lelah
-  Ibu mengatakan perutnya masih mules
DO :
-        KU ibu baik
-       Plasenta lahir lengkap secara spontan tanggal 21 Oktober 2014  Pukul23.43 WIB.
-        TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong
-        Cek laserasi dan hasil episiotomi 3 cm
-             Perdarahan ± 150 cc, terdapat laserasi derajat II

II.                INTERPRESTASI DATA
Dx :Seorang ibu Ny. A P1AOAh1umur 26 tahun ,dalam inpartu kala IV.
Data dasar :
DS :
-        Ibu mengatakan lelah
-        Ibu mengatakan perutnya masih mules
DO :
-            Plasenta lahir lengkap secara spontan tanggal 05 Februari 2012  Pukul 06.00 WIB.
-            TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong
-            Perdarahan ± 150 cc, terdapat laserasi derajat II

III.             IDENTIFIKASI  DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV.             IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Tidak ada

V.                PERENCANAAN ASUHAN YANG MENYELURUH
1)      Beritahu ibu tentang keadaannya
2)      Penatalaksanaan kala IV
3)      Beritahu ibu untuk melakukan massase
4)     Evaluasi jumlah pendarahan , membersihkan ibu dan memakaikan pakaian, mendekontaminasi alat dan tempat
5)      Lakukan dokumentasi

VI.             PELAKSANAAN
Tanggal : 21 Oktober 2014                  Pukul : 23.50 WIB
1. Memberitahu ibu bahwa plasenta sudah lahir dan keadaan ibu baik. dan menjelaskan pada ibu bahwa mules-mules yang dirasakan ibu adalah hal yang normal karena proses kembalinya ukuran rahim ke bentuk semula seperti sebelum hamil
2.      Melakukan penatalaksaan kala IV,yaitu :
a.       Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan berlebihan
b.      Mengecek adanya laserasi dan hasil epsiotomi kemudian melakukan menjahit luka laserasi dan epsiotomi dengan menggunakan benang catgut chromic dijahit secara jelujur.
c.       Mengajarkan ibu cara memasase fundus dan memeriksa kontraksi uterus.
d.      Mengobservasi jumlah perdarahan
e.      Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin0,5% dan direndam selam 10 menit, kemudian setelah 10 menit mencuci dan membilas peralatan setelah didekontamnasi, membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai.
f.       Membantu membersihkan dan merapikan ibu, memakaikan pembalut dan celana dalam dan mengganti pakaian kotor dengan pakaian yang bersih dan kering, pakaian kotor direndam dalam larutan detergent.
g.        Mendekontaminasi daerah yang digunakan untuk tempat bersalin dengan menggunakan larutan clorin 0,5%, dan membilasnya dengan air bersih.
h.      Mencelupkan sarung tangan kotor dalam larutan clorin 0,5%, membalikkan bagian dalam ke arah luar dan merendamnya selama 10 menit.
i.        Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
j.       Mengobservasi KU, Vital sign, TFU,kontraksi uterus dan kandung kemih, perdarahan tiap 15 menit pada 1 jam pertama dan tiap 30 menit pada 1 jam kedua.
3.      Memberitahu ibu  untuk melakukan masase uterus agar tetap kontraksi dengan baik dan mencegah terjadinya pendarahan
4.    Mengevaluasi jumlah pendarahan, danmembersihkan ibu dan memakaikan pakaian, mendekontaminasi alat dan tempat
5.    Melakukan Dokumentasi

VII.          EVALUASI
Tanggal : 21 Oktober 2014                  pukul : 23.50 WIB
1.      Ibu sudah mengerti dengan keadaannya dan mengerti dengan keluhan yang dirasakannya.
2.      Penatalaksanaan kala IV sudah di lakukan
3.     Ibu dan keluarga sudah mengetahui cara masase fundus yang benar, ibu juga sudah merasa nyaman.
4. Total jumlah pendarah 200 cc , ibu telah dibersihkan alat telah didekontaminasikan
5. Dokumentasi telah dilakukan

Hasil obserfasi Kala IV
Jam ke
waktu
TD
N
S
TFU
Kontraksi
KK
Perdarahan
1.       
00.00
00.15
00.30
00.45

110/70
110/60
110/60
110/70

82
86
84
80

37
2 jr dbwh pst
2 jr dbwh pst
2 jr dbwh pst
2 jr dbwh pst

Baik
Baik
Baik
Baik

Kosong
Kosong
Kosong
Kosong

±10 cc
±10 cc
±10 cc
± 5 cc

2.       
01.15
01.45

110/80
110/80

82
81

37
2 jr dbwh pst
2 jr dbwh pst

Baik
Baik

Kosong
Kosong

± 5 cc
± 5 cc



 

eriva vha Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review